Tubuh memerlukan bahan kimia untuk mencegah kerosakan DNA dan ketiadaan bahan melatonin tersebut akan menghentikan asid lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 minit, otak anda segera mengesan bahawa lampu menyala seharian dan penghasilan bahan melatonin menurun”.
Jumlah anak-anak yang mengidap leukimia meningkat dua kali ganda dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah persidangan berkaitan tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahawa mereka menderita kanser akibat terlalu lama memasang lampu waktu tidur di malam hari berbanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan penghasilan melatonin di mana secara normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahawa orang-orang yang paling mudah diserang adalah para pekerja shif yang memiliki risiko terkena kanser payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak terdedah terhadap melatonin dan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengidap kanser. Maka para ibu bapa disarankan untuk menggunakan lampu tidur yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
Maha suci Allah yang menciptakan malam dan siang di mana waktu malam itu dijadikanNya gelap gelita supaya hamba-hambaNya dapat merehatkan tubuh badan yang penat bekerja di siang hari. Begitulah fitrah kejadian manusia di mana Allah Maha Mengetahui apa keperluan hamba-hambaNya kerana Dialah yang menciptakan kita semua.....Maka nikmat TuhanMu yang mana engkau dustakan...Wallahu'alam
No comments:
Post a Comment